Kami akan mengadakan acara donor darah massal yang di adakan depan masjid Al-Markas tanggal 18 Juni 2013

Jumat, 26 April 2013

PMI Laksanakan Pelatihan Pemetaan QGIS, JOSM, dan InaSAFE



Sebagai sebuah usaha Palang Merah Indonesia (PMI) dalam meningkatan kualitas tindakan yang lebih cepat, tepat, dan profesional dalam melaksanakan tanggap darurat bencana, PMI mencanangkan Slogan “6 Jam Sampai.” Dalam 6 jam, PMI harus bisa melakukan beberapa tindakan minimum pada saat tanggap darurat bencana.

Untuk merealisasikan slogan tersebut, PMI menyelenggarakan pelatihan dan mensosialisasikan Pemetaan dengan menggunakan aplikasi Indonesia Scenario Assesment for Emergency (InaSAFE), Quantum Geographic Information System (QGIS), dan Java Open Street Map (JOSM) di Aula Posko Bencana Markas Pusat PMI, Senin (22/4) hingga Kamis (2/5).

Sebanyak 17 Peserta (PMI Provinsi Sumatra Barat, Bengkulu, DKI Jakarta, Bali, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Markas Pusat PMI) mengikuti pelatihan yang mendapatkan dukungan dari Palang Merah Australia (ARC) dan Australia-Indonesia Facility For Disaster Reduction (AIFDR). 

Selama 10 hari para Peserta akan mendapatkan pembelajaran tentang merancang suatu sistem informasi yang mampu mengelola data dan informasi yang berasal dari sektor pelayanan maupun sektor pendukung yang dapat ditampilkan dalam bentuk peta atau Geographic Information System (GIS).

Peta tersebut berisi informasi tentang kapasitas, ancaman dan paparan dari sebuah bencana untuk membantu PMI dalam menentukan pilihan saat terjadi bencana. Peta tersebut juga dapat dijadikan sebuah keputusan yang dalam melakukan tindakan secara cepat tepat dan terkoordinasi.

Masfuri, Kepala Posko Bencana Markas Pusat PMI menjelaskan, sistem InaSAFE akan mempermudah Posko PMI dalam mengintegrasikan sebuah sistem informasi, sehingga posko PMI dapat mengkompilasi, mengolah dan mendistribusikan data secara cepat dan akurat kepada pihak-pihak yang relevan. “Posko PMI merupakan representatif cerminan markas sehingga Posko perlu di lengkapi dengan SDM, perangkat yang mampu merepresentasikan kondisi suatu wilayah baik sebelum, pada saat dan sesudah terjadi bencana.” Jelas Masfuri.
InaSAFE merupakan perangkat lunak (software) yang menghasilkan skenario bencana untuk mendukung perencanaan dalam upaya kesiapsiagaan serta kegiatan tanggap darurat bencana. Konsep yang terdapat dalam software ini adalah mengolah data yang diperoleh dari Para Ahli, Pemerintah Daerah, dan Masyarakat untuk memberikan informasi mengenai dampak bencana secara rinci dan spesifik.

Info Lebih Lanjut: Masfuri, Kepala Posko Bencana Markas Pusat PMI, HP: 0818 573882 Puji Astuti, Kepala Biro Umum Markas Pusat PMI: 021 799 2325 ext 406, HP: 081 398 341892 email: pmi@pmi.or.id

 
| - | ,